Jika di Lab sebelumnya kita hanya bisa melakukan PING ke sesama VLAN di 1 Switch, nah di Lab kali ini kita bisa melakukan PING ke sesama VLAN walaupun berbeda Switch. Apa gunanya Trunking ? Nah, misalkan ada 1 Gedung yang mempunyai 2 Lantai. Di Satu lantai tersebut mempunyai 1 Switch, lalu kita ingin komputer yang ada di lantai 1 bisa terhubung ke komputer yang ada di lantai 2. Nah di kondisi seperti inilah Trunking ini dibutuhkan. Jadi Switch yang berada di Lantai 1 kita Trunking ke Switch di lantai 2. Begitu juga dengan Switch yang di lantai 2 kita Trunking juga ke Switch di lantai 1. Simpelnya Trunking ini bisa dibilang Jembatan penghubung antar Switch. Untuk Topologi dan Konfigurasinya bisa dilihat di halaman selanjutnya.
Untuk topologi Trunking VLAN sebagai berikut.
Nah sekarang kita ingin menghubungkan VLAN yang di Switch 1 dan VLAN yang di Switch 2.
Agar VLAN Switch 1 & Switch 2 bisa terhubung kita konfigurasikan Trunking di setiap Interface yang mengarah ke Switch lawan.
Setelah di Trunk maka VLAN yang sama walaupun berbeda Switch akan bisa terhubung. Itulah fungsi Trunking di Switch.
Awal konfigurasi, kita buat VLAN dan masukan Interface nya ke VLAN tersebut, setelah itu kita masukkan IP Address ke setiap Komputernya. Sama seperti di Konfigurasi sebelumnya.
Untuk Konfigurasi Trunking, Konfigurasikan Interface yang terhubung ke Switch Lawan. Lakukan Trunking ke 2 Switchnya.
Untuk Verifikasi apakah Interfacenya sudah di Trunk atau belum bisa mengetik “do show interface trunk”.
Setelah itu baru kita melakukan Ping ke VLAN di berbeda Switch.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar