Firewall
yaitu suatu kombinasi antara hardware (perangkat keras) dan software
(perangkat lunak) yang fungsinya menjadi pemisah diantara jaringan
komputer menjadi dua atau lebih untuk menjaga keamanan data. Pengertian
lain dari firewall adalah suatu sistem kemanan pada jaringan komputer
yang dipakai untuk melindungi komputer dari beberapa serangan dari
komputer luar.
Menurut Wabopedia.com
Firewall merupakan sebuah sistem yang didesain untuk mencegah akses yang
tidak sah ke atau dari jaringan pribadi (Private Network). Implementasi
firewall pada perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
atau kombinasi antara keduanya.
Penggunaan
dari firewall adalah membatasi atau menjadi pengontrol kepada siapa
saja yang memiliki akses ke jaringan pribadi dari jaringan luar.
Firewall mengacu kepada sistem pengatur komunikasi antara dua jenis
jaringan yang tidak sama. Sekarang, perusahaan-perusahaan mempunyai
akses ke Internet dan hal ini tentu jaringan pada perusahaan tersebut
mempunyai badan hukum didalamnya, maka perlu dilindungi pada perangkat
digital perusahaan dari serangan peretas, mata-mata ataupun pencuri data
lainnya.
Dengan firewall dapat
memastikan bahwa data pada komputer atau server yang tersambung tidak
akan dapat dibuka oleh siapapun di Internet. Apabila ada pihak lain yang
membuka atau mengakses informasi pribadi atau mengubah situs web maka
akan di blokir oleh firewall.
Fungsi Firewall
Fungsi dari firewall dalam jaringan adalah sebagai berikut:
- Menjadi pengontrol dan pengawas paket data yang masuk dalam jaringan, firewall harus dapat menjadi pengatur, penyaring dan juga pengontrol lalu lintas data yang dapat masuk untuk mengakses atau membuka jaringan privat yang telah dilindungi firewall.
- Firewall wajib mengecek dan memeriksa terlebih dahulu paket data yang akan melalui jaringan privat.
- Melaksanakan autentifikasi kepada akses data.
- Mememeriksa lebih dari sekedar header paket data, kemampuan ini mengharuskan firewall untuk bisa mendeteksi protokol aplikasi tertentu.
- Melakukan pencatatan pada semua transaksi dari seluruh peristiwa yang terjadi didalam firewall, ini dapat membantu sebagai pendeteksi dini akan kemungkinan peretasan jaringan
Manfaat Firewall
Dengan adanya firewall, manfaatnya adalah:
- Menjadi pengatur lalu lintas atau trafik data terhadap jaringan satu dengan jaringan yang lain.
- Mengatur port ataupun paket data yang diizinkan atau ditolak
- Meng-Autentifikasi terhadap akses
- Menjadi pemantau dan pencatat lalu lintas jaringan
Jenis-Jenis Firewall
Berikut ini adalah jenis-jenis atau macam-macam firewall:
Personal Firewall
Personal Firewall dibuat sebagai pelindung komputer yang tersambung pada jaringan dari akses yang tidak diizinkan. Pada masa sekarang, firewall jenis ini melakukan revolusi menjadi kumpulan program yang fungsinya mengamankan komputer secara total dengan menambahkan beberapa fitur pengaman semacam perangkat proteksi terhadap serangan virus, anti spyware, anti spam, dan mendeteksi gangguan keamanan jaringan dan lain sebagainya. Personal firewall pada umumnya mempunyai dua fitur utama, yakni packet filter firewall dan stateful firewall.Network Firewall
Network Firewall dibuat sebagai pelindung jaringan secara keseluruhan dari semua serangan. Ada dua bentuk firewall yang sering ditemukan yaitu sebagari perangkat terdedikasi atau perangkat lunak yang di instalasikan didalam server. Pada umumnya, Network Firewall mempunyai beberapa fitur utama, yaitu Packet filter firewall dan stateful firewall, Circuit Level Gateway, Application Level Gateway, dan NAT Firewall. Network Firewall pada umumnya mempunyai sifat tranparan dari pengguna dan memakai teknologi routing untuk menentukan paket yang diizinkan dan mana paket yang ditolak.
Karakteristik Firewall
Karakteristik Firewall atau ciri-ciri dari firewall adalah:
- Firewall harus dapat lebih kuat dan tangguh terhadap serangan di luar. Hal ini artinya sistem operasi komputer akan lebih aman dan penggunaan sistem bisa diandalkan.
- Yang dapat melakukan hubungan adalah aktivitas yang dikenal atau terdaftar pada jaringan. Dalam hal ini dilaksanakan dengan cara setting policy pada konfigurasi keamanan lokal.
- Seluruh kegiatan yang asalnya dari dalam ke luar harus melalui firewall lebih dulu. Hal ini dilaksanakan dengan memberikan batasan atau meblokir setiap akses kepada jaringan lokal, terkecuali jika melalui firewall terlebih dahulu.
Cara Kerja Firewall
Cara
kerja dari firewall adalah menganalisa paket data yang masuk dan keluar
di dalam jangkauan aman yang terlindungi oleh firewall tersebut. Paket
data yang tidak lolos dari analisis akan ditolak aksesnya baik masuk
ataupun keluar jaringan yang telah dilindungi.
Penyaring
pada firewall atau filternya akan bekerja dengan memeriksa sumber paket
data yang masuk dengan beberapa ketentuan yang dibuat untuk mengontrol
paket yang dapat masuk. Sistem ini juga melakukan blokir jaringan
tertentu dan mencatat lalu lintas paket data yang mencurigakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar