DEFAULT ROUTE

Apa itu default route ?


Default route adalah jalur default untuk paket yang mempunyai alamat network tujuan tertentu tetapi tidak dapat di routing table router yang disinggahi. jika terdapat default route yang diset pada router tersebut, maka peket tersebut akan mengikuti rute default yang telah di terapkan.

biasanya default route didefinisikan dengan alamat : 0.0.0.0/0

Penggunaan default route ?


Default route digunakan untuk melakukan routing terhadap banyak ip yang tidak memungkinkan untuk dimasukkan satu per-satu.

kelebihan dan kekurangan dari default route ?

kelebihan:

konfigurasi yang cukup simple.cukup memasukkan 1 perintah maka semua route akan dapat dilewati.

kekurangan:

Terdapat routing yang tidak diperlukan, karena default route kemungkinan semua router akan menerima routing yang tidak diperlukan.hal ini dapat menaikkan penggunaan hardware dan membuat router menjadi lebih lemot/lelet.

Default routing sebenarnya masuk dalam static routing. Biasa digunakan untuk routing ke internet. Pada tabel routing, default routing selalu berada paling bawah dan selalu menjadi last preferred (pilihan terakhir).

  
Konsepnya masih sama dengan lab sebelumnya, hanya saja konfigurasi kali ini tidak menggunakan ip interface untuk menambahkan table routingnya, akan tetapi menggunkan default routing yaitu 0.0.0.0
Isi ip address di setiap interface
R1
Router>en
Router#conf t
Router(config)#host R1
R1(config)#int gig0/0
R1(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no shR1(config-if)#int gig0/1
R1(config-if)#ip add 12.12.12.1 255.255.255.0
R1(config-if)#no sh
R2
Router>en
Router#conf t
Router(config)#host R2
R2(config)#int gig0/0
R2(config-if)#ip add 12.12.12.2 255.255.255.0
R2(config-if)#no shR2(config-if)#int gig0/1
R2(config-if)#ip add 23.23.23.1 255.255.255.0
R2(config-if)#no sh
R3
Router>en
Router#conf t
Router(config)#host R3
R3(config)#int gig0/0
R3(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0
R3(config-if)#no shR3(config-if)#int gig0/1
R3(config-if)#ip add 23.23.23.2 255.255.255.0
R3(config-if)#no sh
Buat Routing tabel menggunakan default Route
R1(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.2 R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 23.23.23.2
R2(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 12.12.12.1
R3(config)#ip route 0.0.0.0 0.0.0.0 23.23.23.1
Verivikasi routing tabelnya
R1#sh ip route
S*   0.0.0.0/0 [1/0] via 12.12.12.2
R2#show ip route
S*   0.0.0.0/0 [1/0] via 23.23.23.2
[1/0] via 12.12.12.1 R3#sh ip route
S*   0.0.0.0/0 [1/0] via 23.23.23.1
Default route ditandai dengan S*
Dan lakukan pengujian jg dari pc client bisa sling komunikasi.
C:\>ping 192.168.2.2 Pinging 192.168.2.2 with 32 bytes of data:
Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=14ms TTL=128
Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=4ms TTL=128
Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time=4ms TTL=128
Reply from 192.168.2.2: bytes=32 time<1ms TTL=128
Ping statistics for 192.168.2.2:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 14ms, Average = 5ms
Hasilnya pun akan sama persis dengan static route, hanya saja kali ini kita menggunakan default route sebagai table routingnya
Share:

1 komentar:

Postingan Populer

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.