Bagaimana langkahnya, bisa dijabarkan sebagai berikut :
Buka di menu
IP > Hotspot > Hotspot Setup.
Dengan menekan tombol Hotspot Setup, wizard Hotspot akan menuntun kita untuk
melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya. HotSpot Interface: wlan1 / ether 2 (untuk disebarkan)
Langkah pertama, kita diminta untuk menentukan interface mana Hotspot
akan diaktifkan. Pada kasus kali ini, Hotspot diaktifkan pada wlan1, dimana wlan1
sudah kita set sebagai access point (ap-bridge).
Selanjutnya klik Next.Local Address of Network:10.5.50.1/24
Jika di interface wlan1 sudah terdapat IP, maka pada
langkah kedua ini, secara otomatis terisi
IP Address yang ada di wlan1. Tetapi jika belum terpasang IP, maka kita bisa
menentukan IP nya di langkah ini. Kemudian Klik
Next. Address Pool of Network: 10.5.50.2-10.5.50.254
Langkah ketiga, tentukan range IP Address yang akan diberikan ke user (DHCP Server).
Secara default, router otomatis memberikan range IP sesuai dengan prefix/subnet
IP yang ada di interface. Tetapi kita bisa merubahnya jika dibutuhkan. Lalu klik
Next. Select Certificate: none
Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate jika kita akan menggunakan HTTPS
untuk halaman loginnya. Tetapi jika kita tidak memiliki sertifikat SSL, kita pilihl
none, kemudian klik Next. IP Address of SMTP Server 0.0.0.0
Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan,
sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena
tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 kami biarkan default. Kemudian klik Next.isi dengan DNS Server 8.8.8.8 8.8.4.4
Di langkah ini, kita meentukan alamat DNS Server. Anda bisa isi dengan DNS yang
diberikan oleh ISP atau dengan open DNS. Sebagai contoh, kita menggunakan DNS Server Google. Lalu klik Next.sesuai keinginan DNS Name nya contoh boz.co.id
Selanjutnya kita diminta memasukkan nama DNS untuk local hotspot server.
Jika diisikan, nantinya setiap user yang belum melakukan login dan akan akses
ke internet, maka browser akan dibelokkan ke halaman login ini. Disini DNS name
sebaiknya menggunakan format FQDN yang benar. Jika tidak diisikan maka di halaman
login akan menggunakan url IP address dari wlan1. Pada kasus ini, nama DNS-nya
diisi
"hotspot.mikrotik.co.id".
Lalu klik Next. Name of Local HotSpot User: admin (atau sesui keinginan) password : (sesuai keinginan)
Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot
Anda.
Ini adalah username yang akan kita gunakan untuk mencoba jaringan hotspot kita.
Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan
bahwa
setting Hotspot telah selesai.
Selanjutnya kita akan mencoba mengkoneksikan laptop ke wifi hotspot yang sudah
kita buat. Kemudian buka browser dan akses web sembarang (pastikan Anda mengakses
web yang menggunakan protokol http, karena hotspot mikrotik belum mendukung untuk
redirect web yang menggunakan https), maka Anda akan dialihkan
ke halaman login hotspot seperti pada gambar berikut ini:
Login Pages
User
Password
Untuk mencobanya, silahkan coba login dengan username dan password yang telah
Anda buat pada langkah sebelumnya. Jika berhasil login maka akan membuka halaman
web yang diminta dan membuka popup halaman status Hotspot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar